Pidie - Kodim 0102/Pidie Di bawah kepemimpinan Letkol Inf Abdul Jamal Husin, M. Han menggelar acara Komunikasi Sosial (Komsoos) yang dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat. Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan isu penting tentang moderasi beragama dan tantangan polarisasi yang tengah dihadapi oleh Indonesia bertempat di Makodim 0102/Pidie Jl. Medan B. Aceh, Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Selasa (19/09/2023).
Acara Komsoos yang berlangsung di Aula Salamuddin yang menarik perhatian banyak tokoh agama, pemuka masyarakat, akademisi, serta perwakilan dari berbagai lembaga kemasyarakatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kodim Pidie sebagai bagian dari upaya mempererat kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi perpecahan dan meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural.
Dalam sambutannya, Dandim Pidie yang di wakili Danramil 07/Simpang Tiga Mayor Inf Ridwan S menyatakan, "Moderasi beragama adalah kunci penting untuk memastikan keberagaman di Indonesia tetap menjadi sumber kekuatan daripada konflik. Kita perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan polarisasi dan mempromosikan toleransi serta perdamaian di antara beragam agama dan keyakinan yang ada di negara kita," tuturnya.
Diskusi dalam acara ini sangat beragam, mencakup isu-isu seperti pendidikan agama, dialog lintas agama, serta peran media sosial dalam penyebaran informasi yang dapat memicu polarisasi. Para peserta juga menyepakati pentingnya membangun jaringan kerja sama yang lebih kuat antara militer, tokoh agama, dan masyarakat sipil untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan toleran.
Acara Komsoos ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih erat antara Kodim Pidie dan komponen masyarakat dalam mempromosikan moderasi beragama dan menanggulangi polarisasi di Indonesia. Semua pihak berharap bahwa dengan berkolaborasi, Indonesia dapat tetap menjadi negara yang beragam secara budaya dan beragama, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan persatuan.
