Pidie - Anggota Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Peltu Hasanuddin, telah melakukan dan membantu proses pembuatan tanggul yang jebol pasca banjir yang mengakibatkan meluapnya air ke pemukiman warga Desa Pulo Mesjid II, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Selasa (07/11/2023).
Peltu Hasanuddin, Babinsa Koramil 16/Tangse, menjelaskan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Tangse, mulai dari sore sekitar pukul 17:00 WIB hingga 23:30 WIB, telah mengakibatkan jebolnya tanggul di bantaran sungai Gampong Pulo Mesjid II. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga sekitar dengan ketinggian sekitar ± 40 CM. Berita baiknya, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, dan saat ini air telah surut. Masyarakat setempat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Saat ini satu alat berat jenis eskavator sudah diarahkan untuk memperbaiki tanggul yang jebol pasca meluapnya air ke pemukiman Pulo Mesjid II. Upaya perbaikan ini diharapkan selesai pada hari ini" Ujar Babinsa
Di tempat yang berbeda, pada saat yang sama di Desa Krueng Meuriam, satu mobil pengangkut pasir berjenis Dum Truk milik M. Jamil (40), warga Desa Pulo Mesjid I, Kecamatan Tangse, ikut terseret arus bajir saat melakukan pengambilan pasir di sungai di mana debit air sungai tiba tiba bertambah.
Saat ini, mobil tersebut sedang dalam proses evaluasi oleh masyarakat setempat dan dibantu oleh anggota Koramil 16/Tangse yang memantau di lokasi tersebut.
Danramil 16/Tangse, Letda Ferial, menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati menghadapi kondisi cuaca saat ini yang telah memasuki musim penghujan. Hal ini juga termasuk dampak adanya potensi banjir susulan akibat curah hujan yang tinggi. Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi seperti ini.